Dengan hormat,
Nama saya Musdhiki dari desa Kanci kab . Cirebon Jawa Barat. Situs ini dibuat sebagai wadah untuk bertukar pikiran informasi tentang pengalaman – pengalaman dan cerita cerita hiburan.Diutamakan tentang cerita teknologi tepat guna.Nomer HP 085224197708 dan Nomer Rekening....
Di tahun ’90 pernah bekerja di kapal penangkapan ikan bernama MV SUNMIN 3 milik Hansung Enterphres dan MV Penta Marine 75 / KM Nova 97 milik oyang Corp. Sebagai perwira kapal yang panjangnya 80an meter lebar 11 meteran GT 885.Setelah memiliki pengalaman kemudian bekerja di kapal latih.Tahun 1997 mengikuti diklat di PPPGT Malang sebagai teknisi Lab.Tahun 2000 Mengikuti diklat di BKPI Tegal sebagai Teknisi mesin pendingin.Tahun 2007 menjadi Nakhoda Kapal Latih di KM Permata Bahari 2,dan sekarang bertugas sebagai petugas kebersihan ( Cleaning servis ) di lab. Navigasi.
SELAMAT DATANG DI KAPAL LATIH PERMATABAHARI 2
Sejarah membuktikan bangsa yang kuat diantaranya bangsa yang menguasai teknologi kelautan. Mungkin di zaman sekarang selain kelautan juga kedirgantaran. Zaman nabi Nuh selamat dari kepunahan karena beliau menguasai kelautan dan perkapalan.Zaman Alexsander menaklukan jajahan dia mengusai perkapalan, zaman Sriwijaya Abad ke VII dan jaman Khubilai khan dari Momgol yang menguasai daratan asia,eropa dan afrika memiliki armada besar dibawah laksamana Cheng Ho, Zaman kerajaan Majapahit dibawah Laksamana Nala dapat menghubungkan perdagangan besar dariwilayahNusantara/Indonesia,Malaysia,Singapura,Philipina,Vietnam,Thailand,Maladewa,Papuanugene.Belanda dan bangsa eropa lainnya sampai sekarang terus mengembangkan teknologi baharinya.Negara kita yang merupakan negara maritim sekarang belum ada yang bisa saya banggakan terhadap dunia tentang pembangunan dibidang kelautannya,persoalaannya masi berkutat pada seputar anggaran dan kemauan yang serius.Negara kita terjajah selama 350 tahun kerena kita saat itu tidak memiliki armada kapal yang kuat ,pemimpinnya sibuk dengan berbangga hidup mewah dan pujian sehingga lupa akan kekuatan bangsa yang harus di bangun.Di sebuah pulau dimana pemudanya tidak mau belajar ilmu kelautan maka yang terjadi daerah lautnya dirampok oleh kapal asing tidak dapat berbuat banyak hanya mulutnya saja bisa menganga.Harga 25 Kg ikan Gurama dipasaran dunia 50 dolar sedangkan cumi yang ukuran panjang 20 cm @ 25 Kg 100 dolar x 300 ton x ratusan kapal x 12 bulan berapa pendapatan negara ? itu baru sektor ikan tangkap saja ,belum lagi ikan tangkap budi dayanya!
Jika dikelola secara serius akan berdampak sistemik yang besar bagi perekonomian untuk kemakmuran rakyatnya,diantaranya:
- Banyak perusahaan pelayaran yang akan menyerap tenaga kerja.
- Menghidupkan perusahaan penyuplai perbekalan kapal
- Menghidupkan Perusahaan jasa perbaikan kapal ( Doking )
- Arus ekonomi antar pulau semakin ramai
- Menghidupkan sektor penukung lainnya seperti hotel dan rumah makan di sekiar pelabuhan.
Untuk menciptakan tenaga navigator kelas menengah yang handal salah satunya adanya kapal latih yang layak.Siswa yang dilatih di kapal ini harus menguasai ilmu kelautan diantaranya:
- Menguasai ilmu navigasi kapal baik yang konvensional maupun yang elektronik
- Menguasai ilmu Pelayaran dan hitung pelayaran
- Menguasai ilmu olah gerak kapal
- Menguasai ilmu alat tangkap dan kontruksi kapal
- Menguasai ilmu komunikasi dan isyarat kapal
- Menguasai ilmu undang-undang perikanan dan hukum laut ( P2TL)
- Menguasai ilmu stabilitas dan bangunan kapal
- Menguasai ilmu kecakapan Bahari
- Menguasai ilmu penangkapan ikan
- Menguasai ilmu kontruksi alat tangkap
- Menguasai ilmu Biologi perikanan
- Menguasai ilmu BST ( Basic safty Treening ) STCW 1995
- Menguasai ilmu Pesawat Kapal
- Menguasai ilmu Penanganan Ikan di kapal.
Dengan menguasai ilmu tersebut di atas , seorang navigator kapal akan membawa kapal dari satu tempat ketujuan akan tiba dengan selamat,aman ,tepat ,efesien dan nyaman.
Kebanyakan laut di gambarkan kepada mitos-mitos yang menyeramkan sehingga generasi muda kebanyakan enggan menggali dan memahami ilmu kelautan,seperti dengan penguasa laut kidul ataupun tragedi kapal TINTANIC. Dengan ilmu kelautan bahaya yang ditimbulkan di lautpun dapat di minimalisir.Teknologi yang canggig kita dapat berhubungan dikapal dengan keluarga tercinta dimanapun kapal itu berada dengan adanya telephone satelit.
Kita akan bahas satu persatu alat Navigasi yang biasa digunakan di kapal latih Permata Bahari 2 pada waktu praktek di laut :
- RADAR ( Radio Detection and Ranging )
Radar di kapal latih Permata Bahari 2 suatu alat navigasi untuk mendeteksi benda benda yang ada di sekitar kapal secara horizontal /mendatar melalui gelombang elektromegnetik yang di pancarkan melalui scener ,gelombang pantulan target benda kemudian diterima kembali oleh scener lalu terekam dilayar monitor radar. Walaupun di malam gelap gulita dengan alat radar tersebut benda benda, gelombang laut, hujan ,daratan , dapat terdeteksi dilayar radar walaupun jauhnya 24 mil laut ( 44,5 KM ).
Fungsi Radar di kapal latih Permata Bahari 2 diantaranya :
- Mencegah bahaya tubrukan di Kapal
- Dapat mendeteksi posisi kapal dengan menggunakan baringan radar
- Mengetahui arah dan jarak benda di sekitar kapal
- Radar yang biasa digunakan di kapal latih Permata Bahari 2 adalah
-
- GPS ( Global position System)
Alat navigasi yang di pelajari di kapal latih KM Permata Bahari 2 diantaranya GPS . alat ini berfungsi untuk mengetahui posisi kapal satelit ruang angkasa diatas orbit dengan melalui sinyalnya dan terekam di layar monitor GPS. Misalnya posisi kapal permata Bahari berada pada 6 derajah 45 menit 022 detik lintang selatan, 108 derajah 35 menit 033 detik. Maka dimanapun kapal tersebut berada dengan GPS ini kapal dapat diketahui posisinya baik di monitor GPS maupun di peta laut. GPS ini dilengkapi dengan menu alat pengukur kecepatan kapal /speedmeter, arah baringan haluan kapal, waktu tolok, waktu GMT , laarem bahaya dll. Sehingga memudahkan Navigator untuk mengisi jurnal kapal.Perencanaan pelayaran dan waktu tiba di pelabuhanpun dapat diprediksi dengan tepat . Siang ataupun malam posisi kapal dapat terpantau terus.
Selain dapat mengoprasikan alat GPS seorang navigator harus dapat merawat alat tersebut.Selain dapat menentukan posisi kapal dengan GPS , seorang navigator harus juga dapat menentukan posisi kapal dengan manual baik dengan baringan di peta maupun dengan ilmu pelayaran astronomi( perbintangan ). Jadi bila.alat mengalami kerusakan atau terjadi Starwar ( perang bintang ),navigator masih dapat menentukan posisis kapal, janganlah kita terlalu membanggakan dengan teknologi karena teknologi yang canggih masih bisa dikalahkan dengan akal/ diakali .
- Echo Sounder/ Fish finder
Alat navigasi yang di pelajari di kapal latih KM Permata Bahari 2 diantaranya
Echo Sounder/ Fish finder . alat ini berfungsi selain untuk mendeteksi kedalaman perairan juga dapat mendeteksi grombolan ikan yang berada di bawah kapal. Gelombang elektromagnetik yang di pancarkan dari transduser di arahkan ke dasar laut pantulan dari gema tadi akan terekam di layar monitor , sehingga navigator dapat mencegah kapal dari kandas, menabrak karang , mengetahui panjang rantai jangkar yang harus diturunkan dan saat menangkap ikan ,ikan yang berada di bawah kapal sudah dapat terdeteksi.arah pancaran dari transduser/antene jare wong kanci sih, jarak ring pancarannya 30 0, berbeda dengan SONAR SS265 yang pancarannya bisa vertikal maupun horizontal.Sonar ini pertama digunakan saat perang dunia kedua saat itu Jerman yang memiliki kapal selam canggih sedangkan pasukan sekutu untuk mengetahui di bawah kapal ada kapal selam maka pasukan sekutu menggunakan SONAR.seiring perkembangan zaman maka sonar ini banyak di gunakan bagi kapal kapal besar untuk menjaga keselamatan kapal.dengan sonar ss265 benda yang ada bawah kapal radius jarak 800 meter kedepan dan kebelakang di bawah kapal dapat terdeteksi siang ataupun malam.benda sekecil kepitingpun dapat terdeteksi sehingga grombolan ikan pun volumenya dapat diketahui berapa ton ikan yang ada di bawah kapal kita .Alat ini biasa dipakai di kapal purse seine moderen.jika jumlahnya tidak mencapai volume yang ditargetkan ikan tidak ditanggkap karena perhitungan biaya oprasinal.
- RDF ( Radio Detecting Find )
RDF di kapal latih KM Permata Bahari 2 berfungsi untuk mendeteksi arah pancaran gelombang radio. Alat ini berpasangan dengan Radio Bouy. Radio Bouy sendiri berfungsi sebagai radio yang memancarkan gelombang radio yang di tangkap melalui RDF dengan bunyi nada kode MORSE. Radio bouy ini di pasang biasanya pada ujung jaring/ pancing tuna long line/ rumpon ikan . agar memudahkan pencarian lokasi yang ribuan meter apalagi cuaca gelap maka dengan menggunakan RDF ini lokasi target akan ketemu/ mudah di cari.Jarum RDF akan menunjukan dimana radio bouy tadi berada.
RDF juga dapat melacak frekwensi radio ,dulu saat berada di perbatasan Australia dekat meroke disana ada perbatasan antara air tawar dan air asin, antara air yang warnanya merah dan berwarna biru tampak jelas batasannya dan tidak mau bercampur , sampah berupa pohon pisang saja berada pada perbatasan air tersebut , satu sama lainnya tidak mau bercampur. Disana tanpa terasa kapalku berada di berbatasan Australia,saat lihat layar radar memang tidak ada kapal, waktu itu malam hari, ternyata di monitor RDF terdeteksi ada kapal asing, kami saking asik dengan hasil tangkapan ikan yang banyak begitupulah dengan ikan pari kekeh /hiu sirip yang banyak.Tiba tiba di dekat kapal ada kapal patroli dengan sigap kami larikan kapal dengan kecepatan di atas 20 knot( mil /jam.).Kalau kapal nelayan kita biasanya kecepatan kapalnya sekitar 7 – 10 knot tetapi nelayan moderen akan menyetel kecepatan kapalnya dilaut supaya bisa lari.
Untuk praktik dikapal latih menggunakan alat tangkap long line , kapal latih kami radio bouynya mengeluarkan kode morse pada gelombang 2051MHz.dengan kode morse November Biso two zulu.
Selain dapat mengoprasikan RDF seorang navigator harus dapat merawat alat tersebut. Pemasangan antena yang sembaranagan akan mengakibatkan kesalahan pembaringan di monitor RDF . Biasanya heading antena RDF di pasang sejajar dengan haluan kapal.
- Gyro compas/Kompas gasing.
Gyro kompas ini berpungsi untuk mengetahui arah utara sejati.berbeda dengan kompas magetik ,untuk menentukan perhitungan di dihitung Variasi ,deviasi dan salah tunjuknya saat mengplot di peta ,gyro kompas ini akan menunjukan arah sejatinya sendiri karena alat ini tidak terpengaruh oleh benda magnit yang ada dikapal.Gyro kompas yang ada bermerek tokyo keiki dengan dua buah kompas repiter.
Selai alat navigasi elektronik di atas kami juga memiliki alat navigasi lainnya seperti :
Benoculer/ Teropong untuk melihat jarak jauh,
Topdal untuk mengukur kecepatan kapal
Baragraph untuk mengukur /mencatat tekanan udara
Anomometer untuk mengukur kecepatan angin
Klinometer untukmengukur Stabilitas kapal
Cronometer untuk mengetahui waktu tolok,GMT
Perum duga untuk mengetahui kedalaman perairan
Barometer mengukur tekanan udara, jika tekanan udaranya extrime harus waspada datangnya badai.
Hygrometer untuk mrngukur kelembaban udara
Thermometer maximum-minimum,thermometer air raksa untuk mengukur suhu udara
Currenmeter untuk mengukur kecepatan air laut
Sextan untuk mengukur sudut baringan baik horizontal maupun vertikal diantaranya membaring matahari pada pelayaran Astronomi
Radio SSB/HF/VHF untuk komunikasi antara kapal ke kapal atau kapal ke darat / kantor.
Dan alat navigasi lainnya agar kapal dapat berlayar dengan ,aman,selamat,efektif ,efisien dan nyaman.
OLAH GERAK KAPAL
Selain menguasai ilmu navigasi ,siswa juga harus dilatih belajar mengolah gerak kapal,baik itu prahu dayung ataupun kapal latih KM Permata Bahari 2.Siswa SMK N 1 Mundu selain memiliki intlektrual juga harus mempunyai skill / keterampilan yang hebat di bidangnya. Oleh karena itu dengan sering melakukan praktek maka keterampilan akan didapatkan.Untuk berlatih/praktek olah gerak kapal di tingkat 1 , siswa menggunakan prahu dayung dilengkapi mesin dengan daya 20 PK. Prahu tersebut terbuat dari fiber glass panjang 6 meter lebar 1,5 meter, draf 0,5 meter. Selain mesin, dayung prahu ini dilengkapi dengan layar.sehingga mereka dapat belajar praktek mengolah gerak dengan menggunakan dayung, layar, dan mesin. Saat menggunakan olah gerak dengan menggunakan masin sebagai acuan pembelajaran menggunakan metode SCRB ( Survival Craft and Rescue Boat). Untuk tempat berlatih olah gerak prahu ini di sungai Kalijaga , sungai yang membelah antara Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon ,untuk menuju laut Jawa jarak yang di tempuh cukup dekat hanya 200 meter.Materi pembelajaran mengacu pada International Maritim Organization /IMO model Course.
Sedangkan untuk tingkat II , siswa praktek mengolah gerak dengan menggunakan KM . Permata Bahari 2. kapal ini dulunya kapal penangkap ikan dengan alat tangkap Purse seine . kemudian di modifikasi sebagai kapal latih dengan alat tangkap ikan multipropose diantaranya : jaring gillnet, dogol/trawl dan long line. Dilengkapi dengan alat-alat navigasi, dapur, toilet, ruang belajar menjangka peta dan hitung pelayaran, mesin genset listrik 3000 watt, mesin induk 180 PK, mesin Line hauler. Kapal 23 GT ini dapat menampung 40 siswa Juga ada tempat tidur bagi yang mabok laut .Praktek menggunakan simulasi kapal memang lebih irit tapi siswa tidak akan merasakan rasanya mabok laut kadang kadang bagi yang baru merasakan mabok laut walaupun badannya gagah akan ambruk muntah –muntah sampai keluar kuning-kuning yang rasanya pahit dari mulutnya jadi jangankan untuk kerja mengangkat kepala saja rasanya berat, bagi bagian mesin akan merasakan bau air got dan solar yang membuat perut mual, kepala pening bagi orang yang baru merasakannya.Apalagi siswa yang bawaannya suka grogi , bingung / panik mendengar suara mesin kapal saat di stater dan mulai mengolah gerak. Olah gerak kapal di pengaruhi oleh arah angin dan arus air laut sedangkan pada simulator tidak ada ombak,angin dan arus selain itu sebagai wadah latihan mental Keberanian mengambil keputusan, kedisiplinan, Kepedulian terhadap lingkungan sekitar dan kepemimpinan. Kapal ini cocok untuk pembelajaran olah gerak atau praktek WATCHKEEPING atau Menyelam/DIVING ( amateur/ Propfesional) di daerah karang Cirebon ( arah Timur laut 22 mil dari Pelabuhan perikanan Kejawanan Cirebon) .Biaya oprasional kapal ini relatif ekonomis karena hemat bahan bakar dan muatannya banyak. Stabilitas kapal ini tidak diragukan karena pernah menjelajah peraiaran Bengkulu, Lampung saat pangkalan kapal ini masih di labuan Banten.Saat pangkalannya di Blanakan Ciasem Subang kapal ini mencari ikan di perairan Pulau Biawak sampai selat Karimata kalimantan .Kapal Permata Bahari 2 bagian bawah air terbuat dari kayu tembesi / ulin sedangkan bagian atasnya terbuat dari kayu jati yang tua sehingga saat menghadapi gelombang laut setinggi 2, 5 meter , kapal tetap stabil.
Perawatan Kapal dilakukan secara periodik diantaranya Perawatan harian:
1.Cek tali tambat dan dampra dilaukan 2 x sehari
2. Melakukan kebersihan kapal, menguras air got kalau ada
3. Memanaskan mesin – mesin karena tinggal diatas air laut jadi mesin harus dipanasi
bila tidak mesin akan macet terkena udara asin/garam.
Perawatan Mingguan :
- Melakukan perbaikan kecil seperti pemakalan dan pendempulan.
- Melulasi memberi olie pada bagian mesin yang bergerak
- mengelap mesin dan membersikan got kapal.
Perawatan bulanan :
- Pengecatan Kapal
- Mengganti Olie mesin kapal
- Mengganti V- Belt mesin
Perawatan tahunan
- Doking Kapal
- Melakukan Perbaikan mesin
Untuk perawatan Dok saja di perlukan anggaran minimal 50jt ,supaya kapal latih dapat laik laut dan pesawat bantu maupun alat pendukung kapal dapat dioprasikan dengan baik,belum biaya untuk perawatan harian ,mingguan dan bulanan.Memang biayanya cukup besar tapi hasil cetakan sumberdaya manusia yang didik dan memiliki kopetensi serta certifikasi standar internasional seimbang dengan biaya yang di keluarkan. Seorang pelaut yang memiliki certifikat BST, SCRB ( Survival Craft and Rescue Boat), WATCHKEEPING/dinas jaga, di Singapura untuk Anak buah kapal mendapat gaji 500- 1000 dolar ( Rp.4.500.000,- sampai Rp 9.000.000,-), perwira kapal antara Rp. 2500 – 3000 Dolar US( Rp 25.000.000,- Rp. 27.000.000) sedangkan kepala Kamar Mesin dan Nakhoda antara 5000 – 7000 dolar US( Rp 45.000,- - Rp 63.000.000,- ) Per bulan belum terhitung bonus dan uang layar. Informasi ini di dapat dari seorang perwira kapal pengangkut sapi saat aku ada di pelabuhan singapura.saat itu saya berada di kapal Tuna Long line MV. Oryong 53 Frozzen Fish ( Produk ikan tuna beku ).Di Indonesia banyak Broker tenaga Pelaut yang suka menipu ,untuk itu berhati-hatilah pada rayuan dan janji janji mereka,selain broker ada juga agency perusahaan asing yang nakal. Saya biasanya mendapat Informasi broker / agency nakal dari para pelaut yang datang ke Mundu.
Disini saya mohon maaf belum bisa meceritakan tentang olah gerak ,jika ada kesempatan saya akan membuat buku referensi tentang Olah gerak kapal supaya dapat di baca seluruh pelajar SMK Kelautan SeIndonesia lewat media Internet. Sejarah telah mencatat , Negara yang kuat adalah negara yang memiliki armada pertahanan militer kuat, armada dagang kuat dan teknologi yang lebih unggul.Salah satu untuk menopang kekuatan tersebut adalah dengan pendidikan yang berkarakter.Diantaranya dengan memiliki armada kapal latih sehingga kelak para pelaut kita dapat membantu menjaga laut Indonesia yang begitu luas.
-