Kamis, 28 Februari 2013

Praktek Dasar Dasar Keselamatan dikapal latih

selain berlatih di kapal latih Siswa SMKN 1 Mundu jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan juga di praktekan menggunakan alat alat keselamatan dalam menghadapi keadaan darurat di kapal seperti bahaya kapal tenggelam atau terjadi bahaya kebakaran di kapal agar dapat menyelamatkan diri atau menolong orang lain dengan Standar IMO dan STCW amandemen 2010

Penggunaan baju Immersossuit, dengan baju ini korban dapat terapung si perairan dingin tiduran sambil menunggu pertolongan.

Baju pelindung panas , praktek pemadaman api bila terjadi kebakaran
Praktek pemadaman api menggunakan air yang diseprotkan
Praktek pemadaman /Fighting Fire dengan menggunakan alat pemadam api ringan Bubuk busa AB
Praktek pemadaman Api menggunakan APAR CO2 prinsip pemadaman dengan mendinginkan/cooling dan menghilangkan unsur Oksigen sedangkan yang menggunakan dry chemical prinsipnya menyelimuti material yang terbakar
Praktek cara menggulung selang dan cara memasang Nozzle pemadam api
Praktek penggunaan alat Breathing Apparetus Di ruang Smoke and Drak Chamber dimana misi pencarian korban kebakaran di dalam ruang kapal yang gelap dan berasap
Praktek cara penggunaan alat pemadam api ringan  Bubuk AB

Praktek cara Penggunaan Life Craft/ rakit penolong si kolam renag SMKN 1 Mundu Cirebon
Praktek cara terjun meninggalkan kapal

Praktek menolong korban tidak sadarkan diri dengan menggunakan Bouy line Rescukit
Praktek menggunakan alat penolong life bouy, walaupun perempuan calon pelaut di kapal pesiar ini berani tidak kalah dengan laki laki
Praktek menggunakan Life jaket
dengan life jaket ini walaupun pelaut tersebut tidak bisa berenang maka dengan teori dan praktek ini diharapkan mereka dapat menyelamatkan diri apabila terjadi keadaan darurat
Praktek meninggalkan kapal dengan Sekoci mengolah gerak menggunakan dayung ataupun dengan menggunakan mesin
















Rabu, 20 Februari 2013

Perawatan kapal latih

Perawatan Rutin mesin , Tes Bos pump, Nozzle, Tali kipas mesin , Stel Klep, Membersikan radiator pendingin air tawar dan pendingin air laut, penggantian seal pompa pendingin mesin Km Permata bahari 2
Penggantian Filter oil dan filter solar secara berkala, juga penggantian oli gear box dan oli mesin .
selain perawatan mesin juga rutin perawatan bangunan kapal
Penggantian papan papan yang rusak
Sebelum pemasangan Fiberglass bangunan kapal digerinda sampai bersih
Kapal yang sudah di pakal lalu di dempul  setelah di dempul kemudian pemasangan fiberglass lalu di cat
demikian perawatan rutin yang biasa dilakukan di kapal secara berkala . kalau kapal sudah baik kapal harus dijaga. tiap hari tali tambat, got dan kran air laut dicek. Pengadaan kapal itu susah lebih susah lagi Merawat kapal agar selalu Siap pakai baik kapalnya , alat alat navigasinya , mesin mesinnya dan alat tangkapnya karena semua itu menyangkut sumberdaya manusia dan anggaran.





Selasa, 19 Februari 2013

kapal latih pemata bahari

Di tulis oleh : Musdhiki KAPAL LATIH Kapal latih KM Permata Bahari 2 SMKN 1 Mundu dirancang sebagai Kapal Latih yang sederhana oleh operatornya agar mudah dalam perawatan dan penggunaannya, tetapi tidak mengurangi kopetensi sebagai perwira di Kapal. Agar Kapal dapat digunakan sebagai sarana Praktek siswa maka harus ada perawatan yang rutin maupun periodik. Perawatan bangunan kapal, mesin mesin, alat navigasi, alat tangkap memerlukan biaya yang mahal. Dengan GT 23 Kapal latih dengan panjang 15 meter lebar 4,8 meter draf 80 cm, kapal ini dapat digunakan dalam satu rombongan belajar. Kapal latih ini digerakan dengan mesin induk Mitsubishi D16 dengan 6 silinder. Selain mesin induk juga ada mesin Genset ( Listrik ) dan mesin Winch ( Penarik) dan mesin Line huler untuk alat tangkap pancing long line. Kapal ini dilengkapi dengan alat tangkap Gill net, Bubu ikan/rajungan, Trawl/dogol dan long line. Untuk menghemat anggaran perawatan kapal, Nakhoda kadang merangkap KKM ,Kepala Dek dan Juru masak. Kapal ini mempunyai kecepatan 7 mil per jam atau antara 12 KM perjam. Kapal ini dibuat pada tahun 1994 dengan bahan dari kayu tembesi dan jati. Kedepannya kapal ini akan dilengkapi mesin pendingin sebagai sarana belajar jurusan TKPI di kapal latih. Fasilitas yang ada dikapal diantaranya Ruang anjungan kapal sebagai ruangan untuk belajar mengemudikan kapal / latihan penguasaan alat alat Navigasi kapal, Dapur, Toilet, Ruang mesin sarana belajar siswa dan lain lain. Pendidikannya Mengacu pada IMO ( International Maritim Organitation ) Model Course dan STCW . Agar usia kapal panjang umur maka kapal harus dilakukan perawatan di antaranya : Perawatan Harian : Membersihkan kapal, mengontrol /mengecek tali tambat,dapra kapal , got Got kapal dan memanaskan mesin mesin kapal Perawatan Bulanan : Pemakalan kapal, Pengecatan kapal tiap 4 bulan, pelapisan fiber glass yang bocor, Pengelasan reling pagar kapal yang rusak akobat benturan dengan kapal , penggantian oli mesin , penggantian tali kipas kapal, penggantian saringan solar/oli, perbaikan alat tangkap, pembersihan tritip di lambung kapal, penggantian paking seal mesin dan AS propeller baling baling kapal dan lain lain. Perawatan Tahunan : Doking Kapal yaitu perbaikan besar bangunan kapal dan mesin kapal di atas galangan kapal. Kapal di tarik ke Darat, dibersikan dari atas sampai bawah, kalau ada kayu yang rusak pada bagian bawah air harus diganti, Perawatan baling baling kapal, Pengecatan seluruh bangunan kapal, mesin di bongkar , kelep mesin di sekir, paking paking mesin yang bocor diganti, saluran pendingin mesin air laut di bersihkan, oli mesin induk diganti, oli gear box diganti , kayu kayu yang lapuk diganti. Perawatan kapal memang mahal tapi hasil praktek pendidikan yang berkwalitas akan memperoleh siswa yang handal dan mempunyai kedudukan diatas kapal sebagai perwira atau nakhoda. Jika mereka jadi pimpinan di atas kapal di dalam negeri atau luar negeri maka dampaknya mereka ikut menggerakan perekonomian dengan mebawa perbekalan kapal dari dalam negeri.Sehingga target Devisa diatas 10 milyar dolar US dari sektor kelautan dapat tercapai 3 tahun mendatang. Para taruna yang sedang praktek laut dengan KM Permata Bahari 2. Di laut utara Cirebon. Tim Armada Terdiri dari : Kepala Seksi Armada Trias Rekso Sungkowo, Nakhoda MUSDHIKI , Instruktur di kapal latih : H. EKO, S Pi Rakmat Indriyanto S Pi, Nono Rukmono S Pi, Ijat Danajat S Pi, Drs Sukaryono, H. Bardiyanto S Pi dan Suharta S Pi Para taruna siap berangakat ke laut di kampus SMKN 1 Mundu Cirebon. Sebelum berangkat kelaut dengan kapal latih KM Permata Bahari 2 SMKN 1 Mundu Cirebon mereka di bekali dengan beberapa kopetensi di antaranya : 1.Mampu perencanakan pelayaran kapal ke fishing Ground di peta laut baik dengan manual jangka peta ataupun dengan alat navigasi elektronik, seperti GPS, Radar dan lain lain. 2.Mampu membawa kapal dengan benar dengan mengikuti aturan undang undang pelayaran / P2TL 72 dan SOLAS dari IMO. 3.Memahami perawatan kapal 4.Mengetahui dan memahami tanggung jawab tiap individu masing masing sehingga dapat bekerja sama yang sinergi sesama awak kapal 5.Melatih keselamatan dan bertahan hidup dikapal. Salah satu peta yang digunakan untuk praktek merencanakan pelayaran.
Salah satu alat navigasi GPS untuk menentukan keberadaan posisi kapal dengan satelit Alat Komunikasi radio di kapal latih Radar yang digunakan untuk latihan praktek taruna.fungsinya untuk mengetahui dan mendeteksi jarak dan arah benda atau kapal kapal yang ada di sekitar kapal kita juga mencegah bahaya tubrukan dikapal. Selain itu juga mendeteksi hujan . RDF adalah radio untuk mendeteksi frekwesi radio di sekitar kita khusus untuk frekwesi radio bouy. Sehingga pencarian ujung alat tangkap cepat ditemukan dengan demikian biaya dan tenaga lebih efisien. Gambar RDF tersebut berarti pancaran gelombang radio di 1785 kiloHz posisi ada di depan kapal dengan petunjuk jarum merah yang bergerak secara otomatis kearah radio Bouy. Gambar radio Bouy untuk latihan di kapal latih KM Permata Bahari 2 SMKN 1 Mundu Sextan untuk mengukur sudut baringan, dengan mengetahui sudut benda yang di baring kita dapat mengetahui posisi kapal secara manual apabila alat navigasi elektronik ada kendala Kompas untuk mengetahui arah utara dan selatan di kapal dan haluan kapal Barometer aneoroid untuk mengukur tekanan udara . dengan mengetahui tekanan udara badai yang akan menuju kapal dapat di prediksi. Barograph alat pencatat tekanan udara Clinometer alat untuk mengukur stabilitas kapal agar kondisi stabilitas kapal tetap terjaga Echo sounder model lama gunanya untuk mengukur kedalaman laut dengan gelombang elektromagnetik yang akan direkam di echo sounder. Mesin utama kapal latih yang sedang di perbaiki Bospump dan Nozle sedang di perbaiki rutin Water pump sedang di perbaiki rutin untuk mendinginkan mesin kapal dan menyedot air got kapal Alat pemadam api ringan ringan di kapal permata Bahari 2 Lifecraft yang sedang diperbaiki untuk latihan di kapal Baju cebur sedang diperagan oleh nakhoda KM Permata Bahari 2 . Dengan baju ini korban dapat mengapung tiduran diair sambil menunggu pertolongan Sonar alat pendeteksi benda benda di bawah kapal jarak jangkauan 800 meter kebawah dan samping. Radar yang dapat di koneksikan dengan computer dengan jarak jangkauan 24 mil atau 44 KM Topdal alat pengukur kecepatan kapal. Tapi seiring perkembanan teknologi secara otomatis kecepatan kapal dapat dilihat dilayar GPS Thermometer maximum - minimum alat pengukur suhu ruangan Gyro Kompas alat untuk mengetahui arah utara selatan sejati yang menggunakan energy listrik Perbaikan kapal rutin Sebelum di fiberglas bangunan kapal di grinda Perbaikan kenalpot yang bocor Kotak Pertolangan Pertama pada Kecilakaan di kapal yang dibawa kapal saat praktek Kunjungan Bapak Kepala Sekolah Drs H. Wawan , MPd ke Ruang lab. Konstruksi Bahan dan alat tangkap perikanan, bersama Wakil kepala Bidang kesiswaan Drs. Solihin, Wakil kepala Bidang kurikulum Ir .Sucipto Hadi waluyo, Dra. Hj Etty Sasmitaningrum dan staff. H. Suntopo Eko P., S Pi sedang memberikan teori penangkapan ikan dengan alat bubu sebelum siswa mempraktekan di kapal latih Musdhiki sedang memperagakan penggunaan baju pelindung tahan panas dalam praktek pemadaman api Alat pemadam api ringan (Apar ) Dry Chemical yang di siapkan siswa untuk praktek pemadaman api EpirbAlat isyarat tanda bahaya yang di pancarkan dengan bantuan media satelit sehingga memudahkan pencarian pada saat keadaan darurat . Siswa sedang latihan mendayung dengan sekoci terbuka ,praktek meninggalkan kapal pada saat kapal mau tenggelam Pereawatan berkala pada alat Breathing Apparatus Pengecekan kelengkapan alat keselamatan Life Craft: makanan, minuman, jangkar apung, senter, pompa tangan, cerawat isyarat tanda bahaya dan lain lain Alat pemadam api ringan jenis Busa ( Foam) disiapkan untuk praktek Selang pemadam kebakaran disiapkan sebelum praktek pemadaman di mulai Sart alat isyarat bahaya Alat pemadam Api ringan jenis CO 2 ,disiapkan untuk siswa yang akan praktek Latihan bertahan hidup di air walaupun tidak bisa renang Latihan meninggalkan kapal dengan menggunakan sekoci Praktek penggunaan alat keselamatan life craft Praktek bertahan hidup di air secara berkelompok Praktek penggunaan alat keselamatan Breathing Apparatus di dalam ruang gelap berasap untuk menolong orang yang terjebak kebakaran Praktek memadamkan api dengan Dry Chamical Praktek memadamkan api dengan media air yang disemprotkan kea pi dengan pompa air bertekanan tinggi Praktek cara menggulung selang Ruang teori SCRB ( Survival Craft Resciu Boat ) Alat pelempar tali saat melakukan pertolongan Praktek penggunaan sekoci penolong Praktek penggunaan imerson suit pada saat terjun /meninggalkan kapal dalam keadaan darurat Praktek penggunaan alat keselamatan Madical case digunakan praktek saat menolong dengan menggunakan resciu Boat Kapal latih KM Permata Bahari Sedang Dok Tahunan sebagai perawatan rutin di Tegal Jawa Tengah Dengan Perawatan yang Rutin walaupun usia kapal sudah 19 tahun kondisi kapal masih dalam keadaan baik. Bapak Rachmat Indrianto , S Pi selaku Sie Armada sedang melakukan pemeriksaan kapal bersama Bapak Nono Rukmono, S Pi ( Kepala Lab. Navigasi SMKN 1 Mundu Cirebon ) Guru dari berbagai daerah sedang praktek Olah Gerak kapal, Alat Navigasi, Menjangka peta/hitung pelayaran, dan teknik penangkapan di kapal Latih KM Permata Bahari SMKN 1 MUndu Cirebon Sedang praktek penangkapan dengan alat tangkap Bubu Sedang Praktek Malam hari dengan alat tangkap Trawl Mini Taruna tingkat II sedang praktek Ilmu pelayaran, Alat alat Navigasi, Olah Gerak Kapal, Penangkapan ikan, Penanganan Ikan, Biologi Perikanan Meterologi maritime , Undang undang perikanan dan pelayaran di KM Permata Bahari KM Permata bahari memasuki Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan Cirebon Jawa Barat Sedang Praktek alat GPS ( Global Position System ). Radar, Echo Souder, Radio Komunikasi, RDF Mengukur kedalaman laut dengan alat perum tangan Praktek mengemudikan kapal/ Olah Gerak kapal Praktek Mengukur Kecepatan angin dengan Anemometer Praktek teknik penangkapan, Jaring, Rampus, Jaring Melinium, Bubu rajungan, Trawl/ Pukat Mini ( Dogol ), Pacing Long Line Bergembira Praktek Sudah selesai Dari PJTKI yang melatih tenaga kerja untuk menjadi pelaut yang profesional yang akan bekerja di luar Negeri Korea, jepang , amerika Rusia, Eropa, Arab .Praktek di KM Permata Bahari SMKN 1 Mundu Cirebon Taruna Pemula yang baru pertama kelaut , mereka adayang mabuk laut dan ada yang masih kuat,Agar ketahanan fisik dan mental lebih baik maka sering dilakukan praktek, dengan sering praktek akan menjadi tenaga kerja yang trampil. Selain kecerdasan , Ketahanan fisik , mental dan disiplin sangat diperlukan untuk jadi pelaut yang profesinal. Walaupun pintar di bidang pelajaran kalau Mentalnya tidak kuat dan mabuk laut , boro boro kerja , mengangkat kepala saja tidak bisa. Praktek membaring dengan kompas untuk mengetahui posisi kapal secara manual Ruang Guru SMKN 1 MUNDU Cirebon Jawa Barat Laboratorium Navigasi,Menjangka Peta, Kecakapan Bahari Seakoci Tertutup SMKN 1 MUndu Cirebon Media Pembelajaran Praktek Bangunan Kapal Dan stabilitas kapal Kantor SMKN 1 MUNDU Cirebon Lab. Kontruksi Alat Tangkap SMKN 1 Mundu Cirebon Praktek aboden Ship Praktek P3 K Praktek menggulung selang Praktek Penggunaan Breating Apparatus Pemadaman api Pemadaman api dengan Bubuk Kimia kering , CO 2 dan Bubuk Busa / Foam AB Perkembangan pendidikan SMKN 1 MUndu yang selalu Dinamis Mesin Generator Listrik berdaya 45.000 watt untuk mendukung kegiatan praktek siswa apabila listrik PLN mengalami gangguan.

Minggu, 17 Februari 2013

kapal latih



Di tulis oleh : Musdhiki
KAPAL LATIH
Kapal latih KM Permata Bahari 2 SMKN 1 Mundu dirancang sebagai Kapal Latih yang sederhana oleh operatornya agar mudah dalam perawatan dan penggunaannya, tetapi tidak mengurangi kopetensi sebagai perwira di Kapal. Agar Kapal dapat digunakan sebagai sarana Praktek siswa maka harus ada perawatan yang rutin maupun periodik. Perawatan bangunan kapal, mesin mesin, alat navigasi, alat tangkap memerlukan biaya yang mahal. Dengan GT 23 Kapal latih dengan panjang 15 meter lebar 4,8 meter draf 80 cm, kapal ini dapat digunakan dalam satu rombongan belajar. Kapal latih ini digerakan dengan mesin induk Mitsubishi D16 dengan 6 silinder. Selain mesin induk juga ada mesin Genset ( Listrik ) dan mesin Winch ( Penarik) dan mesin Line huler untuk alat tangkap pancing long line. Kapal ini dilengkapi dengan alat tangkap Gill net, Bubu ikan/rajungan, Trawl/dogol dan long line. Untuk menghemat anggaran perawatan kapal,  Nakhoda kadang merangkap KKM ,Kepala Dek dan Juru masak.
Kapal ini mempunyai kecepatan 7 mil per jam atau antara 12 KM perjam. Kapal ini dibuat pada tahun 1994 dengan bahan dari kayu tembesi dan jati. Kedepannya kapal ini akan dilengkapi mesin pendingin sebagai sarana belajar jurusan TKPI di kapal latih. Fasilitas yang ada dikapal diantaranya Ruang anjungan kapal sebagai ruangan untuk belajar mengemudikan kapal / latihan penguasaan alat alat Navigasi kapal, Dapur, Toilet, Ruang mesin sarana belajar siswa dan lain lain. Pendidikannya Mengacu pada IMO ( International Maritim Organitation ) Model Course dan STCW .
Agar usia kapal panjang umur maka kapal harus dilakukan perawatan di antaranya :
Perawatan Harian : Membersihkan kapal, mengontrol /mengecek tali tambat,dapra kapal , got
                                Got kapal dan memanaskan mesin mesin kapal
Perawatan Bulanan : Pemakalan kapal, Pengecatan kapal tiap 4 bulan, pelapisan fiber glass yang bocor, Pengelasan reling pagar kapal yang rusak akobat benturan dengan kapal , penggantian oli mesin , penggantian tali kipas kapal, penggantian saringan solar/oli, perbaikan alat tangkap, pembersihan tritip di lambung kapal,  penggantian paking seal mesin dan AS propeller baling baling kapal dan lain lain.
Perawatan Tahunan : Doking Kapal yaitu perbaikan besar bangunan kapal dan mesin kapal di atas galangan kapal. Kapal di tarik ke Darat, dibersikan dari atas sampai bawah, kalau ada kayu yang rusak pada bagian bawah air harus diganti, Perawatan baling baling kapal, Pengecatan seluruh bangunan kapal, mesin di bongkar , kelep mesin di sekir, paking paking mesin yang bocor diganti, saluran pendingin mesin air laut di bersihkan, oli mesin induk diganti, oli gear box diganti , kayu kayu yang lapuk diganti.

Perawatan kapal memang mahal tapi hasil praktek pendidikan yang berkwalitas akan memperoleh siswa yang handal dan mempunyai kedudukan diatas kapal sebagai perwira atau nakhoda. Jika mereka jadi pimpinan di atas kapal di dalam negeri atau luar negeri maka dampaknya mereka ikut menggerakan perekonomian dengan mebawa perbekalan kapal dari dalam negeri.Sehingga target Devisa diatas 10 milyar dolar US dari sektor kelautan dapat tercapai 3 tahun mendatang.
 Para siswa akan melakukan praktek penangkapan ikan dengan gill net


para siswa bergembira praktek laut telah selesai

bersuka cita kapal telah mendarat
sedang memasang upan pada bubu

Bapak H. Bardiyanto, SPi , M Si Selaku kepala Program Kopetensi Nautika Kapal perikanan mengawasi kegiatan praktek laut

Sedang Seting jaring
Praktek membaring menggunakan kompas
jenis jenis ikan yang yertangkap Trawl mini
untuk melatih disiplin dan tanggung jawab siswa dilatih membawa kapal dapat mengoprasikan alat alat kapal dan habis digunakan kapal dan peralatan di cuci dan dirapihkan

 kapal melakukan doking tahunan di tegal
perawatan propeler baling baling kapal kemudi
selain jadi nakhoda kapal harus bisa  juga jadi Chip Engine, Kepala dek, Koki agar biaya perawatan kapal bisa ditekan

di harapkan dengan sering latihan/praktek siswa dapat memenuhi pangsa kerja pelayaran dan perikanan internasional dengan menjadi nakhoda atau perwira kapal












Sabtu, 16 Februari 2013

kapal latih

 
Kapal latih Km Permata Bahari 2 SMKN 1 Mundu Memasuki Pelabuhan Perikanan Nusantara Kejawanan Cirebon.

Kapal akan segera bersandar di pelabuhan

 Para siswa sedang mempersiapkan alat tangkap bubu

Para siswa sedang Praktek penggunaan GPS untuk mengetahui posisi kapal lintang drajat dan lintang bujurnya , kecepatan kapal, posisi daerah penangkapan dan lain lain.

Di kapal latih ini dapat memuat satu rombongan belajar , mereka akan di bagi kelompok kelopok , ada yang belajar olah gerak, alat navigasi ( Radar/GPS/ Echo Sounder/ perum tangan/anemometer/mengukur kecepatan kapal secara manual) , teknik penangkapan ( Jaring Gill net/bubu/Trawl mini/Long line ),Penanganan ikan, Undang undang perikanan dan pelayaran, bahan kontruksi alat tangkap, kecakapan bahari, Ilmu pelayaran dan hitung pelayaran.

Siswa sedang praktek mengolah gerak kapal di pandu oleh guru  mata pelajaran olah gerak kapal





Ibu guru Endang Purwaningrum, S Pi dan Ibu Saadah sedang memberi penjelasan Meterologi maritim kepada siswa






kapal latih

Selasa, 12 Februari 2013

kapal latih taruna

kapal latih taruna

Di tulis oleh : Musdhiki KAPAL LATIH Kapal latih KM Permata Bahari 2 SMKN 1 Mundu dirancang sebagai Kapal Latih yang sederhana oleh operatornya agar mudah dalam perawatan dan penggunaannya, tetapi tidak mengurangi kopetensi sebagai perwira di Kapal. Agar Kapal dapat digunakan sebagai sarana Praktek siswa maka harus ada perawatan yang rutin maupun periodik. Perawatan bangunan kapal, mesin mesin, alat navigasi, alat tangkap memerlukan biaya yang mahal. Dengan GT 23 Kapal latih dengan panjang 15 meter lebar 4,8 meter draf 80 cm, kapal ini dapat digunakan dalam satu rombongan belajar. Kapal latih ini digerakan dengan mesin induk Mitsubishi D16 dengan 6 silinder. Selain mesin induk juga ada mesin Genset ( Listrik ) dan mesin Winch ( Penarik) dan mesin Line huler untuk alat tangkap pancing long line. Kapal ini dilengkapi dengan alat tangkap Gill net, Bubu ikan/rajungan, Trawl/dogol dan long line. Untuk menghemat anggaran perawatan kapal, Nakhoda kadang merangkap KKM ,Kepala Dek dan Juru masak. Kapal ini mempunyai kecepatan 7 mil per jam atau antara 12 KM perjam. Kapal ini dibuat pada tahun 1994 dengan bahan dari kayu tembesi dan jati. Kedepannya kapal ini akan dilengkapi mesin pendingin sebagai sarana belajar jurusan TKPI di kapal latih. Fasilitas yang ada dikapal diantaranya Ruang anjungan kapal sebagai ruangan untuk belajar mengemudikan kapal / latihan penguasaan alat alat Navigasi kapal, Dapur, Toilet, Ruang mesin sarana belajar siswa dan lain lain. Pendidikannya Mengacu pada IMO ( International Maritim Organitation ) Model Course dan STCW . Agar usia kapal panjang umur maka kapal harus dilakukan perawatan di antaranya : Perawatan Harian : Membersihkan kapal, mengontrol /mengecek tali tambat,dapra kapal , gotGot kapal dan memanaskan mesin mesin kapal Perawatan Bulanan : Pemakalan kapal, Pengecatan kapal tiap 4 bulan, pelapisan fiber glass yang bocor, Pengelasan reling pagar kapal yang rusak akobat benturan dengan kapal , penggantian oli mesin , penggantian tali kipas kapal, penggantian saringan solar/oli, perbaikan alat tangkap, pembersihan tritip di lambung kapal, penggantian paking seal mesin dan AS propeller baling baling kapal dan lain lain. Perawatan Tahunan : Doking Kapal yaitu perbaikan besar bangunan kapal dan mesin kapal di atas galangan kapal. Kapal di tarik ke Darat, dibersikan dari atas sampai bawah, kalau ada kayu yang rusak pada bagian bawah air harus diganti, Perawatan baling baling kapal, Pengecatan seluruh bangunan kapal, mesin di bongkar , kelep mesin di sekir, paking paking mesin yang bocor diganti, saluran pendingin mesin air laut di bersihkan, oli mesin induk diganti, oli gear box diganti , kayu kayu yang lapuk diganti. Perawatan kapal memang mahal tapi hasil praktek pendidikan yang berkwalitas akan memperoleh siswa yang handal dan mempunyai kedudukan diatas kapal sebagai perwira atau nakhoda. Jika mereka jadi pimpinan di atas kapal di dalam negeri atau luar negeri maka dampaknya mereka ikut menggerakan perekonomian dengan mebawa perbekalan kapal dari dalam negeri.Sehingga target Devisa diatas 10 milyar dolar US dari sektor kelautan dapat tercapai 3 tahun mendatang. Para taruna yang sedang praktek laut dengan KM Permata Bahari 2. Di laut utara Cirebon. Tim Armada Terdiri dari : Kepala Seksi Armada Trias Rekso Sungkowo, Nakhoda MUSDHIKI , Instruktur di kapal latih : H. EKO, S Pi Rakmat Indriyanto S Pi, Nono Rukmono S Pi, Ijat Danajat S Pi, Drs Sukaryono, H. Bardiyanto S Pi dan Suharta S Pi Para taruna siap berangakat ke laut di kampus SMKN 1 Mundu Cirebon. Sebelum berangkat kelaut dengan kapal latih KM Permata Bahari 2 SMKN 1 Mundu Cirebon mereka di bekali dengan beberapa kopetensi di antaranya : 1.Mampu perencanakan pelayaran kapal ke fishing Ground di peta laut baik dengan manual jangka peta ataupun dengan alat navigasi elektronik, seperti GPS, Radar dan lain lain. 2.Mampu membawa kapal dengan benar dengan mengikuti aturan undang undang pelayaran / P2TL 72 dan SOLAS dari IMO. 3.Memahami perawatan kapal 4.Mengetahui dan memahami tanggung jawab tiap individu masing masing sehingga dapat bekerja sama yang sinergi sesama awak kapal 5.Melatih keselamatan dan bertahan hidup dikapal. Salah satu peta yang digunakan untuk praktek merencanakan pelayaran. Salah satu alat navigasi GPS untuk menentukan keberadaan posisi kapal dengan satelit Alat Komunikasi radio di kapal latih Radar yang digunakan untuk latihan praktek taruna.fungsinya untuk mengetahui dan mendeteksi jarak dan arah benda atau kapal kapal yang ada di sekitar kapal kita juga mencegah bahaya tubrukan dikapal. Selain itu juga mendeteksi hujan . RDF adalah radio untuk mendeteksi frekwesi radio di sekitar kita khusus untuk frekwesi radio bouy. Sehingga pencarian ujung alat tangkap cepat ditemukan dengan demikian biaya dan tenaga lebih efisien. Gambar RDF tersebut berarti pancaran gelombang radio di 1785 kiloHz posisi ada di depan kapal dengan petunjuk jarum merah yang bergerak secara otomatis kearah radio Bouy. Gambar radio Bouy untuk latihan di kapal latih KM Permata Bahari 2 SMKN 1 Mundu Sextan untuk mengukur sudut baringan, dengan mengetahui sudut benda yang di baring kita dapat mengetahui posisi kapal secara manual apabila alat navigasi elektronik ada kendala Kompas untuk mengetahui arah utara dan selatan di kapal dan haluan kapal Barometer aneoroid untuk mengukur tekanan udara . dengan mengetahui tekanan udara badai yang akan menuju kapal dapat di prediksi. Barograph alat pencatat tekanan udara Clinometer alat untuk mengukur stabilitas kapal agar kondisi stabilitas kapal tetap terjaga Echo sounder model lama gunanya untuk mengukur kedalaman laut dengan gelombang elektromagnetik yang akan direkam di echo sounder. Mesin utama kapal latih yang sedang di perbaiki Bospump dan Nozle sedang di perbaiki rutin Water pump sedang di perbaiki rutin untuk mendinginkan mesin kapal dan menyedot air got kapal Alat pemadam api ringan ringan di kapal permata Bahari 2 Lifecraft yang sedang diperbaiki untuk latihan di kapal Baju cebur sedang diperagan oleh nakhoda KM Permata Bahari 2 . Dengan baju ini korban dapat mengapung tiduran diair sambil menunggu pertolongan Sonar alat pendeteksi benda benda di bawah kapal jarak jangkauan 800 meter kebawah dan samping. Radar yang dapat di koneksikan dengan computer dengan jarak jangkauan 24 mil atau 44 KM